Sunnatullah
atau hukum / ketetapan Allah
Ia adalah
peraturan, sistem dan ketentuan Allah untuk hamba-hamba-Nya di dunia ini yang
bernyawa atau yang tidak bernyawa, adanya sistem dan peraturan atau sunnatullah
ini untuk dipatuhi oleh sesama makhluk. Lain makhluk, lain sistem dan
sunnatullah yang wajib dipatuhinya. Ada sistem untuk tumbuhan. Ada sistem untuk
haiwan. Ada sistem untuk manusia. Ada sistem untuk jin dan malaikat.
Masing-masing
makhluk mesti mengikut sistem yang dikhususkan untuknya, Kalau diikut sistem
dan peraturan ini maka hamba atau makhluk itu akan selamat. Kalau tidak diikut,
makhluk atau hamba itu akan binasa. Allah melaksanakan ketetapan-Nya
sejak zaman azali , yang terlaksana di alam semesta sampai akhir nanti
Sunnah atau ketetapan Allah yang dalam bahasa akademis disebut hukum alam
antara lain :
- Selalu ada dua kondisi saling ekstrem (surga-neraka, benar-salah, baik-buruk)
- Selalu terjadi pergantian dan perubahan antara dua kondisi yang saling berbeda.
- Segala sesuatu diciptakan berpasangan .
- Perubahan, penciptaan maupun penghancuran selalu melewati proses.
- Alam diciptakan dengan keteraturan dan dalam keadaan seimbang.
- Alam diciptakan terus berkembang.
- Setiap terjadi kerusakan di alam manusia, Allah mengutus seorang utusan untuk memberi peringatan atau memperbaiki kerusakan tersebut.
Masing-masing
makhluk mesti mengikut sistem yang dikhususkan untuknya. Kalau diikut sistem
dan peraturan ini maka hamba atau makhluk itu akan selamat. Kalau tidak diikut,
makhluk atau hamba itu akan binasa. Khusus bagi manusia, sunnatullah itu ada
dua bentuk yakni Karhan (terpaksa) dan Tau'an (ada pilihan)
Sunnatullah
yang berbentuk karhan ini banyak bersifat lahiriah , sedangkan sunnatullah yang
berbentuk tau'an banyak yang bersifat-rohaniah dan maknawiah. Makhluk seperti
semut pun, ada sunnatullah atau sistem untuk nya. Kalau dilanggar, semut akan
musnah, kita tidak faham tetapi semut faham. Begitu juga benda-benda mati
seperti air dan batu-batuan, dan makhluk seperti jin dan malaikat. ada sunnatullah
untuk mereka, hanya bedanya malaikat itu makluk yang taat, dia tidak melanggar
sunnatullah.
Sunnatullah itu sifatnya ia tidak
berubah-ubah, Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :
"Dan sekali-kali engkau tidak akan dapat sunnah Tuhan itu berubah-ubah." (Ahzab: 62/Al Fath: 23) dan ayat ayat yang lain.
"Dan sekali-kali engkau tidak akan dapat sunnah Tuhan itu berubah-ubah." (Ahzab: 62/Al Fath: 23) dan ayat ayat yang lain.
Setelah
ditetapkan sunnah-Nya , Dia tidak mengubahnya walau dalam keadaan apa
sekalipun. Ada banyak hikmah kenapa Tuhan berbuat begitu. Semuanya merupakan
rahmat untuk hamba-hambaNya. Bila sunnatullah tidak berubah-ubah, kita mudah
belajar dan mudah tahu krn ia perkara yang tetap yang berlaku setiap masa.
No comments:
Post a Comment